Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 22 Mei 2017

Fungsi dan Gambar Alat-Alat Laboratorium


1. Petridish
Cawan Petridish difungsikan untuk pembiakan bakteri dalam mikrobiologi, sebagai alat penimbang sample, untuk mengeringkan bahan sample. Pada kultur jaringan Cawan Petridish digunakan untuk wadah/tempat memotong-motong eksplan.


2. Spatula
Spatula difungsikan untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padat dan dapat dipakai sebagai pengaduk larutan.













3. Pinset
Pinset digunakan untuk mengambil atau menarik beberapa sampel. Fungsi pinset itu untuk menjepit benda kecil atau pun yang sangat lembek(lembut), ada beberapa sampel atau zat-zat yang terdapat di laboratoriumm yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada manusia.



4. Pinset Dental
Pinset digunakan untuk mengambil atau menarik beberapa sampel. Fungsi pinset itu untuk menjepit benda kecil atau pun yang sangat lembek(lembut), ada beberapa sampel atau zat-zat yang terdapat di laboratoriumm yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada manusia.











5. Timbangan 0.01-100gr
Timbangan Teknis 0.01 g berfungsi untuk mengukur berat suatu benda dengan kemampuan baca 0.01g. Untuk menjaga akurasi timbangan perlu dilakukan kalibrasi alat dengan standart Nasional.


6. Timbangan Analytical 0.1 mg
Timbangan Laboratorium, Timbangan Analaytical Balance digunakan untuk menimbanga bahan-bahan laboratorium, Seperti partikel atau bahan dasar kimia. Timbangan Analytical balance memiliki keunggulan dalam akurasi penghitungan dengan pencapaian empat angka dibelakang koma dalam satuan gram (0.0001 gr), jika di konversikan dalam mg menjadi (0.1 mg). Timbangan Laboratorium sudah dilengkapi dengan kaca penutup yang berfungsi untuk menghalangi angin pada saat melakukan penimbangan.






7. Gelas ukur
Gelas Ukur/Cylinder digunakan untuk mengukur volume larutan yang bentuknya seperti corong ataupun gelas yang mempunyai ukuran volume mililiter berfariasi.













8. Api Bunsen
Pembakar Bunsen (Bunsen Burner) Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapatmenggunakan bahan bakar gas atau metanol.



9. Corong kaca
Corong Gelas dan pelastik digunakan untuk memindahkan cairan dari wadah satu ke wadah yang lain terutama pada wadah dengan berdiameter kecil. Funnel juga dapat membantu penyaringan dengan menaruh kertas saring pada mulut corong.


10. Corong Plastik

Corong Gelas dan pelastik digunakan untuk memindahkan cairan dari wadah satu ke wadah yang lain terutama pada wadah dengan berdiameter kecil. Funnel juga dapat membantu penyaringan dengan menaruh kertas saring pada mulut corong.










11. Pengaduk kaca
Pengaduk kaca digunakan untuk mengaduk larutan-larutan yang ada pada kultur jaringan.



12. Pipet Pelastik
Pipet digunakan untuk memindahkan sejumlah cairan dari wadah satu ke wadah yang lain.













13. Plastik Warp
Warping plastic digunakan untuk menutup botol dan menjaga suhu dan kelembaban dalam botol, sehingga udara dan kondisi luar tidak mengkontaminasi kondisi botol.





14. Enkase
Enkase digunakan untuk menjaga ruang kerjauntuk stabilitas dan sterilisasi media alat kultur jaringan.













15. Botol Kultur
Botol Kultur digunakan sebagai wadah sample/ekspan dibudidayakan.


16. Tutup Botol kultur
Tutup botol plastik digunakan untuk penutup botol kultur sehingga suhu dan kelembaban dalam botol dapat terjaga.
















17. Rak Kultur

Rak kultur digunakan untuk tempat letak budidaya sample/eksplan yang sudah dalam botol kultur. Rak kultur dapat disesuaikan dengan jumlah motor.

18. Autoclave electric
Autoclave adalah salah satu alat yang digunakan untuk mensterilisasi alat-alat kultur jaringan. Fungsi kerja autoclave dengan menghasilkan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121°C, 15lbs) yang akan membunuh mikroorganisme yang ada pada alat-alat kultur jaringan seperti Cylinder, Beaker, Petridish, dan lain-lain.















19. Laminar Air Flow
 Laminar AirFlow berfungsi untuk membuat ruang kerja tetap steril. Laminar AirFlow akan menghisap udara dari luar dan menyaringnya sehingga udara dari luar tidak mengkontaminasi ruang kerja laminar AirFlow.

















20. Freezer
Lemari pendigin berfungsi untuk menyimpan sampel yang dianalisa serta media-media yang mudah menguap dan media yang tidak tahan terhadap panas.










21. Incubator
Incubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yg terkontrol.














22. Oven
Laboratory Oven berfungsi sebagai alat sterilisasi yang menggunakan prinsip suhu bertekanan tinggi sehingga mikroorganisme yang terdapat pada alat/media kultur jaringan mati. Laboratory Oven juga berfungsi sebagai alat analisa kadar air dan laboratory oven digunakan untuk mengeringkan alat yang telah digunakan


23. Shaker
Shaker ini digunakan dalam proses pengadukan dengan sistem orbital dalam proses pembuatan bakteri atau larutan. Dapat memuat beberapa erlenmeyer, sehingga proses pembuatan bakteri/larutan menjadi lebih efisien.





24. Hot Plate & Magnetic Stirer
Shaker ini digunakan dalam proses pengadukan dengan sistem orbital dalam proses pembuatan bakteri atau larutan. Dapat memuat beberapa erlenmeyer, sehingga proses pembuatan bakteri/larutan menjadi lebih efisien.



4 komentar:

  1. Terimakasih banyak atas informasinya sangat membantu sekali semoga berkah

    BalasHapus
  2. Terimakasih informasinya, bisa saya gunakan sebagai rujukan pembuatan lab kuljar skala rumah tangga. 🙏👍👍

    BalasHapus
  3. Terimakasih, ini sangat membantu

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

 
Blogger Templates